Tuesday 19 October 2010

Pasar Seni ITB 101010

Ini (katanya) adalah pasar seni yang ke-10, diadakan tanggal 10, bulan ke-10, tahun 2010, dibuka 10 jam saja. Hari itu saya ke pasar seni untuk yang kedua kalinya (inilah keuntungan dari kuliah dengan waktu 'diatas standar', hehe..). Kalau saya bandingkan pasar seni 4 tahun yang lalu, yang sekarang lebih parah: padat-dat-dat!  Seingat saya dulu masih bisa jalan 'normal', tapi sekarang harus rela jadi siput. Most likely orang-orang se-Bandung hari ini berkumpul semua di ITB. Jalan dari jam 9.30-18.30.. mungkin ini jalan kaki terlama seumur hidup saya. Selain karena arus manusia yang kepadatannya kurang lebih 9 orang per meter persegi (bayangkan 9 keramik rumahan 33x33 cm, diatasnya 9 orang berdiri!) yang bikin lambat, juga karena saya memang pengen berburu barang aneh. Sampe rumah tulang paha rasanya mau copot.

Pasar Seni 2006
Pasar Seni 2010

A Kitten Under My Bed

One day I heard a faint meowing somewhere in my room. At first I thought it's just my imagination for it only lasted 3-4 times. Then I decided to play with it by replying, "meow, meow..," then it replied back!

A cat in my room which is located on the second floor? It could only be under my bed then. I admit there're lots of bric-a-bracs there, which can be potential 'home' for some insects.. but a cat?? My, my.. the level of chaos down there must have reached its peak!

So, to satisfy my curiosity, and to make sure that the cat didn't do anything dirty in my room, I had to 'dive' into the 'chaos' I've made myself under my bed. I took out some goods, searching any living thing with a flashlight. Then I found it, a cute kitten!

It still couldn't open its eyes fully and the movements were still awkward. It's already night outside and it was cold. I decided to keep the kitty in my room for a moment until the mom came. I built some simple shelter for it. The kitten kept meowing until I put my mp3-player, playing "Lullabye for a Stormy Night" by Vienna Teng near the cat.



Sunday 17 October 2010

remote muka rata

Suatu hari di Hotel Nalendra, Bandung, saya melihat sebuah objek yang unik:


Ehehehee.. hantu muka rata! Dari sekian banyak hotel yang pernah saya masuki, cuma di hotel ini yang remote-nya cuma punya tombol 3 biji. Another epitome of stinginess? Atau memang cermin dari rata-rata karakter penghuninya (vandalisme)? Hmm..