Thursday, 4 November 2010
Seni Representasi Bikin Geli
Ada sebuah event di Pasar Seni 101010 yang menurut saya (yang udik ini) 'lucu': Trashion. Saya pikir yang bergaya di 'catwalk' memperagakan semua produk itu adalah desainer2nya. Baru tau saya kalo desainer yang biasanya practical people bisa sepesolek itu. They're interesting to observe - just like every model in the world - dan lumayaaaan buat cuci mata, hehe..
Tapi ternyata, diakhir peragaan ditampilkan desainer2 sesungguhnya.. yang style-nya lebih 'masuk akal' sebagai desainer. I can't help wondering, gimana kalo produk2 itu diperagakan oleh desainer2 aslinya? Hehehee.. Apa akan terlihat bodoh hanya karena mereka tidak punya keahlian 'bergaya'?
Hmm.. apart from that, ternyata ada jenis manusia yang suka menjadi media penyampai pesan. Memoles yang diluar.. entah yang didalam diurus atau tidak. Yang pertama kali terpikir saat melihat mereka adalah objek boneka: kulit halus putih mulus (make up tebal) seperti barbie, dari jauh tampaknya tanpa cacat seperti mannequin.
Sepertinya yang di panggung harus perfect.. tapi yang dibalik panggung? Pasti bisa ga perfect! Kalo gitu, buat saya mendingan jadi orang dibalik panggung. Tapi kalo semua orang seperti saya, ga akan ada yang mau tampil di panggung. Hmm.. is that something bad at all? Hehe..Tapi kenyataannya, memang ada tipe orang yang menyukai tampil di atas panggung. Apa yang terjadi dibalik panggung seseorang yang suka naik panggung?? Hm? Hm? Ohh, I'm curious.. so-so curious!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment