Friday, 18 February 2011

my surreal experience #5

aku diantar ibu melihat-lihat sebuah rumah mewah malam-malam.. gaya minimalis tapi kurvatif.. lampu bertahap dinyalakan saat kami melewati kamar demi kamar.. <boros listrik>.. tiap kamar banyak lampu, peletakannya hanya melihat estetika (memang SANGAT estetis jadinya), tapi boros (1 ruang bisa 3 lampu!).. kadang setelah beberapa lampu dinyalakan, muncul efek cahaya yang keren!..

aku ingat beberapa ruangan:
1. aula, kosong, luas, berselasar
2. ruang TV.. aku disuruh merasakan lembutnya bahan bantal-bantal bulu yang ada di sofa, tapi cuma sebentar.. lalu ada lampu di dekat TV, dinyalain.. uoh! so estetik dan inspirasional!.. sejuk dan manis rasanya.. tapi sayang harus cepat-cepat pindah ke ruangan lain
3. ruang TV besar (ruang keluarga).. "we've got this for green (nunjuk 1 bantal bulet gede), this for red, this for bla.. this for bla.." (intinya almost all the house dominan warna putih-kuning-sejuk, tapi di kamar ini diimbangi dengan warna-warna distinctive)

selanjutnya aku jalan-jalan sendiri tanpa ditemani.. kamar yang kusambangi berikutnya: terang, penuh benda-benda aneh (tengkorak kepala, artefak kuno, etc).. sempat merasa takut tanpa sebab.. ternyata kepala beruang awetan.. kuambil.. terbuka sebuah lemari.. puzzle!.. mau ambil kamera.. ada bapak.. ngobrol-ngobrol.. ternyata ini rumah bapak yang di Jawa!.. kepikir, "pokoknya 3 tingkat"..

[bangun]
[what a so-vivid, colorful, and beautiful dream! it's truly like experiencing a real calmingly aesthetical house!]

0 comments:

Post a Comment